profil

Mengenai Saya

Foto saya
Martin Andriano Manalu begitu nama lengkap saya.. saya adalah Mahasiswa S1 Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.. Saya adalah seorang pemimpi dan berjuang keras meraih mimpi walaupun saya sering menangis dan mengeluh. Saya Percaya dengan Tuhan dan Harapan sehingga saya tetap terus maju... Doakan saya Hingga bisa merubah Tata Hukum di Indonesia ini.

Jumat, 29 April 2011

Bus Mahasiswa Unsri = Bus Pasar

BUS MAHASISWA  UNSRI = BUS PASAR

          Di Indonesia jarang sekali orang yang tidak mengenal Universitas Sriwijaya. Universitas Sriwijaya sendiri salah satu Universitas terbaik di Indonesia yang masuk dalam peringkat sebelas Top Universitas Indonesia dan menjadi Universitas terbaik  diluar pulau jawa sendiri  bahkan diathun 2011 ini Universitas Sriwijaya digadang-gadang bakal bisa menembus 10 besar universitas terbaik di Indonesia. Bukan tanpa alasan Rektor Universitas Sriwijaya yakin bahwa Universitas Sriwijaya bisa masuk 10 besar universitas terbaik di Indonesia. Lahan yang luas serta peminat dan laju prestasi Universitas Sriwijaya yang semakin bersinar membuat Universitas ini menjadi calaon kuat untuk masuk 10 besar Universitas terbaik.  Bila Universitas Sriwijaya masuk dalam 10 besar Universitas terbaik di Indonesia berarti secara tidak langsung Universitas Sriwijaya mempunyai beban untuk menciptakan generasi penerus yang mempunyai kemampuan serta moral yang baik.
            Untuk menciptakan generasi muda yang baik maka rektor Universitas Sriwijaya harus memperhatikan setiap keluhan mahasiswa mulai dari yang terkecil atau dianggap remeh hingga yang tebesar. Disini hal yang ingin diangakat yaitu soal kenyamanan mahasiswa tentang bus mahasiswa yang tidak nyaman dan tidak layak bagi calon-calon sarjana yang akan mengharumkan nama bangsaBus mahasiswa yang diperuntukan untuk membawa mahasiswa Universitas Sriwijaya dari palembang ke kampus Uiversitas Sriwijaya di indralaya mugkin bisa dibilang tak ada beda nya dengan BUS PASAR .
          Bus kampus ini bisa disamakan dengan bus pasar karena banyaknya persamaan antara kedua bus ini baik dari kursi penumpang yang berkarat serta sopir mobil yang sering ugal-ugalan dan suar musik yang terlalu keras membuat mahasiswa sering merasa tidak nyaman. Bahkan sering terjadi tindak kejahatan didalam bus ini seperti pencopet. Bila hal ini tidak diperhatikan maka banyak mahasiswa yang akan malas untuk menuntut ilmu di Universitas Sriwijaya khususnya di Indralaya. Seharusnya rektor lebih memperhatikan mereka karena dizaman sekarang yang sudah sangat canggih dan maju ini para mahasiswa masih harus merasakan ketidak nyamanan untuk mendapatkan ilmu yaitu dengan menempuh perjalanan ke Indralaya dengan waktu yang lama serta jalan yang rusak dan macet. Dari hal sopir yang agak ugal-ugalan dan kemacetan serta jalan yang berlubang telah merenggut berapa banyak nyawa penerus bangsa tapi tak ada sedikitpun membuka mata pemerintah serta rektor dan segenap jajaranya. Bila setiap Tahunya harus meninggal 4 orang karena kecelakaan bus mahasiswa maka berkurang pula penerus-penerus yang mungkin mempunyai otak dan skill yang luar biasa.
      Apakah seorang calon pemimpin ini tetap harus merasakan kesusahan seperti yang dirasakan pemimpin sebelumnya ? kalau memang harus merasakan penderitaan dan kesusahan dulu seperti para pemimpin sebelumnya maka daerah sumatera selatan ini belumlah maju serta belum terjadi sebuah perkembangan yang signifikan. Apakah  ini sebuah provinsi yang akan segera Go Internasional tetapi tidak memperdulikan generasi penerus ? apakah daerah ini tidak memerlukan pergantian pernerus serta estafet kepemimpinan ?
 Bagaimana penerus bangsa ini bisa maju dan menunjukan perbedaan serta kualitasnya kalau dari hal kecil yaitu kendaraan saja mereka disamakan dan tak ada ubahnya seperti orang dipasar yang mungkin tidak mempunyai pendidikan.  Buat pemerintah Sumatera Selatan dan Rektor Universitas Sriwijaya Tolong lebih memberikan perhatian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apakah isi blog ini bermutu?