profil

Mengenai Saya

Foto saya
Martin Andriano Manalu begitu nama lengkap saya.. saya adalah Mahasiswa S1 Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.. Saya adalah seorang pemimpi dan berjuang keras meraih mimpi walaupun saya sering menangis dan mengeluh. Saya Percaya dengan Tuhan dan Harapan sehingga saya tetap terus maju... Doakan saya Hingga bisa merubah Tata Hukum di Indonesia ini.

Rabu, 13 April 2011

Permasalahan Transportasi Bus Mahasiswa UNSRI yang di Anggap Biasa oleh Rektor

Permasalahan Transportasi Bus Mahasiswa UNSRI yang di Anggap Biasa oleh Rektor

       Bus merupakan salah satu sarana yang ada dizaman sekarang. Bus merupakan salah satu kendaraan roda empat yang bisa mengangkut kurang lebih 30 orang. Bus sendiri menjadi salah satu angkutan utama yang digunakan untuk mengangkut Mahasiswa universitas Sriwijaya dari Palembang menuju kampus utama Universitas Sriwijaya di Indralaya.
       Bus yang digunakan untuk mengangkut mahasiswa ini dibedakan menjadi dua yaitu Bus kuning dan bus khusus angkutan khusus mahasiswa. Bus angkutan mahasiswa yang bewarna kuning beroprasi dari kampus Unsri bukit besar palembang dan yang satunya yaitu mobil Angkutan Khusus Mahasiswa yang berwarna hijau putih ini beroprasi dari seluruh jalan kota Palembang. Ke dua bus ini menjadi sebuah sarana yang sangat penting bagi seluru mahasiswa Universitas Sriwijaya yang tinggal di Palembang.
       Banyaknya mahasiswa maupun mahasiswi yang tinggal di Palembang rupanya tidak dapat diikuti oleh jumlah armada bus mahasiswa. Kurangnya bus mahasiswa ini rupanya menjadi sebuah permasalahan klasik yang telah dari lama belum diselesaikan. Walaupun pemerintah dan Rektor Universitas Sriwijaya telah membuat beberapa alternatif lain yaitu Kertalaya (kereta Indralaya) yang dikhususkan bagi mahasiswa tapi jalan keluar ini ternyata kurang diminati oleh mahasiswa yang mengatakan bahwa untuk mencapai stasiun kertalaya ini mereka harus menaiki satu bus yang bertujuan ke Kertapati yang ternyata akan menambah biaya transportasi mereka. Selain itu banyak juga masalahan lain yang mungkin selama ini kurang diperhatikan dan dianggap masalah kecil oleh seluruh pengurus Universitas Sriwijaya.
Mungkin bila Rektor sedikit lebih peka terhadap keluhan-keluhan mahasiswa Universitas Sriwijaya maka Rektor sendiri akan turun tangan dan membantu mencarikan solusi dari permasalahan-permasalahan yang ada dibawah ini :

1.      Kurangya Bus Mahasiswa Unsri
             Seperti yang diketahui bahwa jumlah Mahasiswa yang sangat     banyak berbanding terbalik dengan jumlah Bus mahasiswa yang ada sehingga banyak mahasiswa memperebutkan bus untuk berangkat kuliah. Kurangya Bus Mahasiswa ini menyebabkan terjadinya perebutan bus antar mahasiswa yang ada di Unsribukit hingga Pukul 10 pagi.Bahkan baru-baru ini terjadi tawuran antar mahasiswa Fakultas teknik dengan mahasiswa fakultas ekonomi yang hanya disebabkan oleh perebutan bus dan gesekan kecil yang terjadi ketika perebutan bus.

2.        Kurang Nyamanya Bus Mahasiswa Unsri hijau putih
              Kurang nyamanya bus ini juga menjadi suatu kendala yang menyebabkan kurangya minat dari mahasiswa untuk menggunakan bus ini untuk pergi kekampus indralaya. Kebanyakan mahasiswa lebih memilih menggunakan bus kuning yang berangkat dari Unsri bukit. Bukan hanya ketidak nyamanan karena jeleknya bus bahkan sering terjadi tindak kriminal yang dilakukan oleh pencopet ketika didalam bus ini. Bila boleh disebut  bus ini sebenarnya sama dengan  bus pasar yang tidak mencerminkan bahwa bus itu adalah bus khusus yang mengangkut mahasiswa penerus bangsa , mulai dari sopir yang sering ugal-ugalan,suara musik yang diputar terlalu keras bahkan sampai dengan terlalu padatnya penumpang yang berdiri memberikan kesan bahwa bus ini bukan bus khusus mahasiswa.

3.       Jalan menuju Indralaya yang macet dan berlubang
        Sebenarnya permasalahan jalan yang macet dan berlobang bukanlah tanggung jawab dari Rektor tapi setidaknya Rektor juga harus sedikit memberikan solusi atau membicarakan hal ini kepada aparat yag berwenang seperti Dishub atau pemerintah , Apalagi seringnya kecelakaan yang terjadi sepanjang jalan Indralaya Palembang yang membuat macetnya jalan dan sering membuat Mahasiswa maupun Dosen telat untuk mengajar sehingga menggangu aktivitas  perkuliahan. Mungkin alternatif yang harus diusulkan Rektor kepada Pemerintah yaitu pembuatan jalur khusus untuk mahasiswa karena Mahasiswa itu calon penerus bangsa.


        Dari permasalahan diatas sebenarnya Rektor Universitas Sriwijaya dapat mencari jalan keluar apalagi ditahun 2011 ini Universitas Sriwijaya menargetkan masuk kedalam kategori 10 besar Universitas terbaik di Indonesia. Bila hal-hal kecil ini tidak diperhatikan maka bukan masuk kedalam 10 Besar Universitas terbaik tetapi malah akan menurunkan kualitas dari Universitas Sriwijaya karena tergangunya sistem mengajar dikampus Indralaya. Sekedar masukan mungkin Rektor bisa mengadakan forum komunikasi dengan mahasiswa dan dosen yang mengajar di Universitas Sriwijaya kampus Indralaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apakah isi blog ini bermutu?